BAB VI PERUBAHAN BIDANG KEHIDUPAN MASYARAJAT INDONESIAAKIBAAT PENGARUH BARAT
--------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Pengertian Imperialisme dan Kolonialisme
Imperialism berasal dari kata imperare, artinya sebagai usaha suatu Negara untuk menguasai Negara lain demi kepentingan ekonomi polirik dan budaya. Dari situ kemudian berkembang istilah imperator yaitu sebutan untuk orang yang berkuasa atas suatu wilayah. Sedangkan wilayah kekuasaanya kemudian disebut imperum. Pengertian imperalisme adalah suatu sistem penjajahan langsung suatu Negara terhadap Negara lain untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan politik Negara induk.
Sedangkan kolonialisme yang berasal dari kata colonus (colonia) diartikan sebagai suatu tindakan untuk menguasai daerah tertentu. Pengertian kolonialisme secara umum adalah sistem dimana suatu Negara menguasai Negara lain termasuk rakuyat dan sumber dayanya. Abad ke 19 merupakan pancake perkembangan
kolonilisme darena hamper seluruh Kawasan benua afrika di kuasai oleh bangsa barat ( eropa ) . Megara yang menjadi kolonisator pertama adalah portugis dan spanyol.
Imperialism dan kolonialisme berkembang karena dipengruhi oleh beberapa factor seperti
a. Keinginan untuk menjadi Negara yang besar
b. Perasaan sebagai bangsa yang istimewa secara ras
c. Keinginan untuk menyebarkan agama suatu Negara
d. Memajukan kegiatan perdagangan suatu Negara.
b. Negara Negara barat yang datang ke Indonesia
Sejak lama bangsa Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah rempah yang laku dipasaran dunia. Banyak pedagang asia yang dating ke Indonesia yang menari rempah rempah dan menjualnya ke eropa. Namun bangsa eropa kemudian melakukan pencarian sendiri langsung dari sumbernya. Jenis rempah rempah yang dibutuhkan adalah cengkeh, lada, pala dan bunga pala yang disebut (Fuli) yang berfungsi sebagai obt obatan . bumbu. Dan penghangat tubuh disaat musim dinging.
Begitu pentingnya rempah rempah bagi bangsa eropa sehingga muncul ungkapan “semahal lada “ atau siapa yang menguasai rempah rempah mereka menguasai kerongkongan eropa
Adapun faktor faktor yang melatar belakangi Kedatangan bangsa eropa ke Indonesia adalah :
1. Keinginan mendapatkan rempah rempahke daerah asal dengan harga yang murah
2. Adanya semangat penaklukan Reconguesta terhadap orang orang yang beragama islam serta daerah daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan 2 islam tersebut. Semangat ini misalnya dilakukan oleh spanyol Ratu Isabela membiayai perjalanan samudra Columbus thn 1492 untuk mencari jalan ke barat.
3. Berkembangnya teknik pelayaran dari penemuan kompas yang berfungsi menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakan dengan memperbaiki kontruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segitiga dengan tali temali persegi.
4. Penemuan Copernicus yang di dukung oleh Galileo galiley menyatakan bahwa bumi ini bulat . pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia timur tidak akan tersesat semakin ketimur akan semakin dekat ke tempat semula.
5. Adanya keinginan untuk lebih jauh mengetahui rahasia alam . keadaan georgafi dan bangsa bangsa yang mendiami belahan bumi lain
6. Ingin memperoleh keuntungan / kekayaan yang sebanyak banyaknya
Beberapa Negara yang menjadi pelopor datang ke Indonesia
Pelopor penjelajahan dari portugis adalah pangeran Henry 1394-1460 yang sampai di pantai barat afrika selatan yaitu tanjung harapan. Penjelajahan ini diteruskan Vasco dagama 1497-1499 dan sampai di goa india . dalam upaya untuk mendapatkan rempah rempah ke sumber aslinya portugis berusaha untuk menguasai pusat perdagangan malaka yang dilakukan Al Fondso de Al burquerque 1511 keberhasilan portugis menjadikan kota lisabon menjadi pusat perdagangan rempah rempah di eropa.
a. spanyol
bangsa spanyol ini melakukan perjalan menuju arah barat karena telah ada kesepakatan sebelumnya dengan perjanjian Thordesillas thn 1492 dengan restu paus untuk menyebarkan agama Kristen kotolik ke seluruh dunia. Isi perjanjian ini adalah portugis berlayar ke arah timur dan spanyol ke arah barat. Para penjelajah dari spanyol antaralain Columbus dan Magellan ( Magelhaens ), Columbus menemukan pulau amerika yang diyakininya sebagai india. Dan megellan sampai di Filipina 1521 dan ia terbunuh. Perjalanan dilanjutkan oleh Sebastian del kano yang tiba di Maluku dan terjadi kontak senjata dengan portugis 1522 dan diselesaikan dengan perjanjian saragosa yang isinya ialah :
1. daerah kekuasaan portugis adalah brasilia sampai Maluku
2. daerah kekuasaan spanyol adalah mexico ke barat sampai Filipina
b. belanda
meskipun di eropa talah muncul pusat perdagangan rempah rempah namun belanda pun akhirnya berupaya juga untuk mendapatkannya langsung dari sumbernya. Belanda datang ke Indonesia disebab kan oleh portugis yang melarang belanda berdagang di lisabon eropa barat. Belanda pertama kali datang di Indonesia 1596 , ekspedisi yang di pimpin oleh Cornelius de houtman yang berhasil mendarat di banten namun ekspadisi pertama kurang begitu menguntungkan karena sikap mereka yang kurang ramah sehingga di usir dari banten, Kedatangan belanda yang kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck ia berhasil mendarat di Maluku dan dapat membawa hasil yang sangat banyak. Keberhasilan Van Neck ini mendorong pedagang belanda datang langsung ke Indonesia.
c. Inggris
Inggris merupakan Negara yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua amerika bagian utara Australia , afrika, maupun asia. Jajahan inggris di asia terutama india, Semenanjung Malaya. Inggris mendirikan perusahaan dagang EIC (East Indian Company) thn 1600 bermarkas di india.pengaruh inggris di Indonesia yaitu pada pemerintahan Raffles 1811-1816 namun inggris di Indonesia kalah bersaing dengan belanda.
1. Masa pendudukan VOC
Awal perjalanan belanda ke Indonesia yaitu berkat Jan Huygen Van Linschoten orang belanda yang ikut dalam penjelajahan portugis, ia menulis buku “ Itinerario, Voyage ofte Schepevert near Oost ofte Portugaels Indiens” ( catatan perjalanan ke timur atau hindia portugis )
Setelah Cornelius de houtman sampai di Indonesia thn 1596 maka Compagnie Van Verre thn 1598 memberangkatkan 8 kapal dipimpin Van Neck dan Warwijk dengan waktu tempuh 7 bulan perjalanan untuk sampai di Indonesia, keberhasilan belanda mendorong perusahaan belanda lainnya untuk mengikuti jejaknya , sehingga memberangkatkan kembali 62 kapal menuju indonesia
Pada than 1596, Cornelis De Hutman dengan 4 buah kapal berawak kapal 294 orang mendarat di banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oos Compagnie) 20 maret 1602. Tujuan dibentuknya VOC adalah untuk mengatasi Persingan yang tidak sehat , Johan Van Oldebarevelt mengusulkan untuk dilakukannya penggabungan(marger)terhadap semua perusahaan dagang belanda menjadi satu serikat dagang. Secara terperinci bahwa VOC dibentuk dengan Tujuan:
1. Menghindari persaingan antar sesama pedagang Belanda
2. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa Eropa lainnya, seperti portugis dan spanyol
3. Mendapat keuntungan dagang semaksimal mungkin
Dalam perkembangan selanjutnya, keberadaan VOC di Indonesia tidak hanya tumbuh sebagai kongsi dagang, namun juga menjadi kekuatan politik yang banyak mempengaruhi perkembangan di Indonesia. Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh pemerintahan belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut:
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dan mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Melakukan perang dengan Negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengdakan pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia, diangkatlah jabatan gubernur Jendral VOC antara lain Pieter Both, merupakan Gubernur Jendral VOC pertama yang memerintah than 1610-1619 di Ambon. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Guernur Jendral keudua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah nusantara memudahkan pelayaran ke belanda. Dengan hak-hak yang melekat pada organisasi tersebut menyebabkan VOC yang tadinya sebuah kongsi dagang, akhirnya berjalan seperti sebuah pemerintahan yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik di Indonesia. Aktivitas monopoli mulai dilakukan oleh Pieter Both, yang merupakan Gubernur Jendral pertama VOC. Oleh Pieter Both, kekuasaan VOC dipusatkan di Ambon yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Untuk menunjang kegiatan monopolinya, VOC mengeluarkan kebijakan antara lain:
1. Pelayaran hongi, yaitu misi pelayaran Belanda untuk mengawasi dan menangkap para pedagang pribumi yang berusaha menjual rempah-rempah kepada pedagang asing lain selain belanda.
2. Ekstirpasi, yaitu usaha penebangan tanaman rempah-rempah yang dianggap over produksi sehingga harganya tetap stabil.
3. Contingenten, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak yang berupa hasil bumi.
4. Verplichte leverantine, yaitu perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetepkan VOC.
Keberadaan VOC semakin berkibar ketika Jan Pieterszoon Coen diangkat sebagai Gubernur Jendral VOC yang baru. Pada masa kekuasaannya, VOC mulai mempengarihi kehidupan politik raja-raja di Indonesia. VOC berhasil memindahkan pusat kekuasaannya di jayakarta yang kemudian yang diubah menjadi Batavia ini, VOC berhasil memperluas pengaruhnya ke seluruh nusantara.
Pada tahun 1799 VOC mengalami kemunduran. Hal tersebut antara lain disebabkan karena:
1. Pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi
2. VOC banyak menanggung hutang karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perang
3. Kemerosotan moral dikalangan penguasa akibat sistem monopoli perdagangan
4. Tidak berjalannya peraturan-peraturan yang telah diterapkan oleh VOC akibat banyaknya korupsi
Dengan dibubarkannya VOC, maka kekuasaanya di Indonesia emudian di ambil alih oleh pemerintah kerajaan Belanda. Namun kerajaan Belanda sendiri pada waktu itu juga dibawah kekuasaan perancis, maka peralihan kekuasaan tersebut tidak mempengaruhi kondisi kehidupan politik dan sosial di Indonesia .
2. Pemerintahan Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerintahan di Belanda. Pada than 1795 tentara perancis menyerbu belanda sehingga pangeran Williem V melarikan diri ke inggris. Kerajaan belanda (holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar perancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jendral untuk memerintah di daerah kolonial Hindia Belanda bernama Herman Willem Deandles.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Indonesia dipimpin oleh H.W. Deandles yang berkuasa pada tahun 1808 sampai 1811. Selama pemerintahan banyak peran yang di berikan deandels terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Setelah menderita karena Adanya monopoli oleh VOC, deandels coba menggunakan konsep baru dalam memimpin pemerintahan di Indonesia. Adapun yang dilakukan deandels semasa menjabat menjadi pimpinan pada pemerintahan Hindia Belanda adalah sebagai berikut:
a. Bidang pertahanan
Pada bidang ini ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Hindia Belanda yaitu:
1. Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di Indonesia (pribumi)
2. Membangun benteng di beberapa kota dan pusaat pertahanan kalijati, bandung
3. Membangun jalan raya dari anyer sampai panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diseleseikan dalam waktu 1 thn dengan kerja rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga.
b. Bidang keuangan
Pada bidang keuangan, yang dilakukan deandles di antaranya:
1. Mengeluarkan mata uang kertas
2. Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta hingga muncul tanah swasta(partikelir) yang banyak dimiliki orang cina, arab, belanda.
3. Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya(VOC) yaitu membongkar pungutan pajak, Contingenten, penanaman kopi, dan lain-lain.
c. Bidang pemerintahan
Pada bidang ini, hal yang dilakukan adalah:
1. Membentuk sekretariat Negara untuk memberskan administrasi Negara
2. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional di ubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji
3. Memindahkan pemerintahan dari sunda kepala ke welterreden(Sekarang Gedung Mahkamah Agung di Jakarta)
4. Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah
5. Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negative pemerintahan deandels adalah membiarkan terus praktik perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan. Pada than 1811 deandels di tarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jensen yang semula bertugas di tanjung harapan (afrika selatan). Tidak lama setelah Jensen memerintah, inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat anda simak berikut ini.
3. kekuasaan inggris di indonesia
Pada than 1811pemimpin inggris di india yaitu lord muito memerintahkan Tomas Stamford Raffles yang berkedudukan di penang(Malaya) untuk menguasai pulau jawa. Dengan mengarahkan 60 kapal, inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 agustus 1811 san pada tanggal 18 september 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Setelah berhasil merwbut wilayah Indonesia, untukmengatur jalannya pemerintahan di Indonesia, inggris menugaskan Thomas Standford Raffles sebagai Gubernur Jendral di Indonesia pada masa kekuasaannya, kebijakan-kebijakan yang diterapkan antara lain:
1. Dalam bidang pemerintahan
a. Membagi pulau jawa menjadi 18 karesidenan
b. Para bupati dijadijkan sebagai pegawai negri dan digaji dengan uang
c. Melarang kerja paksa dan perbudakan
2. Dalam bidang ekonomi dan keuangan
a. Mengadakan perdagangan bebas
b. Mengadakan penanaman kopi dan penjualan tanah kepada swasta
c. Mengadakan landrente(sewa tanah)
Sistem sewa tanah ini akhirnya mengalami Kegagalan. Adapun Kegagalan tersebut disebabkan karena:
1. Terbatasnya pegawai yang cakap
2. Belum Adanya standarisasi pengukuran tanah
3. Masyarakat belum begitu mengenal sistem uang
Pada masa pemerintahannya, Rafflestidak hanya berkecimpung dalam bidang pemerintahan (politik). Raffles jug mengembangkan kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Kegiatan dalam ilmu pengetahuan yang menonjol antara lain:
1. Membangun gedung harmoni untuk lembaga ilmu pengetehuan bataviache genootshap
2. Menulis buku historis of java yang berisi tentang kebudayaan dan alam jawa
3. Bersama istrinya, Olivia Marianne merintis pendirian kebun raya bogor
Dalam perkembangan politik selamjutnya yaitu kekalahan prancis di eropa dalam perang koalisi dan disiarkan peda convention of London maka inggris sejak thn 1816 menyerahkan kembali kekuasaannya di Indonesia kepada belanda. Sejak itulah Indonesia kembali berada di bawah kekuasaan belanda. Kon sekwensi itu maka inggris harus meninggalkan jawa dan rafles kemudian menduduki pos di Bengkulu.
Pada thn 1824 inggris dan belanda kembali berunding melalui treaty of London thn 1824 yang isinya :
1. Belanda memberikan malaka kepada inggris dan sebaliknya inggris memberikan Bengkulu kepada belanda.
2. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis parallel singapura, sedangkan inggris diutara.
d. Berlakunya paksa di Indonesia oleh hindia belanda sustem tanam
Setelah pemerintah belanda kembali menguasai Indonesia, pemerintahan dipegang oleh 3 orang komisaris jenderal yaitu : Eleot, Vander Capelen, dan Buysjes. Keuangan belanda merosot tajam karena kerugian VOC yang harus dibayar juga oleh pemerintah akibat perang diponogoro dan perang padri . di eropa belgia juga memisahkan diri pada thn 1830 padahal daerah industri banyak dibelgia. Untuk mengatasi masalah ekonomi maka diberangkatkan johanes van denboosch sebagai gubernur Jendral belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan Negara. Van den Boosch memberlakukan tanam paksa dengan aturan yang di keluarkan olehnya yaitu mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil panen ( Inura ) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian diperoleh barang expor yang banyak untuk dikirim ke belanda dan dijual ke eropa dan amerika. Tanam paksa yang diterapkan Van den Boosh memuuat beberapa ketentuan pokok yaitu :
1. Rakyat harus menyediakan tanah untuk ditanami yang laku di pasaran internasional
2. Rakyat harus menyediakan seperlima bagian tanahnya untuk ditanami tanaman yang di tentukan belanda
3. Tanah yang di sediakan untuk tanam paksa bebas dari pajak
4. Kegagalan panen ditanggung pemerintah hindia belanda
5. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman perdagangan tidak boleh melebihi pekerjaan menanam padi
6. Penduduk yang bukan petani wajib bekerja dikebun pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan belanda
Dalam pelaksanaan tanam peksa ini banyak penyimpangan misalnya :
1. Rakyat harus menyediakan tanah setengahnya dari seperlima yang telah ditetapkan
2. Tanah yang seharusnya bebas pajak tetap dikenakan pajak
3. Kegagalan panen yang ditanggung pemerintah tetap ditanggung petani
4. Waktu tanam melebihi usia tanam padi
Akibat dari tanam paksa ini banyak rakyat mengalami kelaparan dan kemiskinan contoh kelaparan dan kematian di Cirebon 1844, demak 1848, grobogan purwodadi 1849, namun demikian ada juga positif yang didapat bangsa Indonesia diantaranya : mengetahui tanaman yang laku di pasaran internasional.dan juga mengetahui cara cara menanam yang baik. Keberhasilan van den boosch dalam pelaksanaan tanam paksa ini dapat mengisi kas Negara belanda, tetapi juga menuai kritikan dari kaum liberal di negeri belanda. Tokoh tokoh yang menentang tanam paksa diantaranya :
1. Edward Dowes Dekker tokoh liberal dengan nama samaran Multatuli dengan menulis buku yang berjudul “ Max Havelar” yang mengisahkan tentang penderitaan rakyat Indonesia akibat tanam paksa
2. Baron Van Houpel seorang misionaris yang pernah tinggal di Indonesia ia menentang tanam paksa di parlemen belanda
3. Van de Venter merupakan pelopor adanya politik etis ( politik balas budi ) yaitu seruan agar mau membalas budi bangsa Indonesia dari pemerintah belanda . gagasan ini dikenal dengan trilogi Van de Venter yang meliputi irigasi, emigrasi dan edukasi. Kemenangan liberal di negeri belanda menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan di tanah jajahan belanda khususnya di Indonesia
Pada thn 1870 tanam paksa di bubarkan dan pemerintah belanda menggantinya dengan UUD agrarian dengan tujuan :
- Melindungi hak milik petani atas tanahnnya dari pengusaha asing
- Memberikan kesempatan bagi swasta asing untuk menyewa tanah di Indonesia
- Mengeluarkan UUD gula ( sulker wet ) yaitu aturan gula milik pemerintah secara bertahap dihapuskan dan memberi kesempatan kepada swasta untuk melaksanakan libralisme di Indonesia.
Tugas
1. Apakah Kedatangan bangsa barat memberikan konsep modernisasi bagi bangsa Indonesia !
2. Mengapa masyarakat Indonesia mudah menerima bangsa barat masuk di Indonesia !
3. Jelaskan mengenai prilaku korupsi yang terjadi masa VOC menjadi dasar prilaku di masa sekarang !
4. Apa yang anda ketahui mengenai rute perjalanan bangsa barat ke Indonesia !
5. Uraikan pendapat anda mengenai kebijakan tanam paksa di Indonesia !
Pertemuan ke 5-8
A. Perlawanan Bangsa Indonesia Di Berbagai Daerah Terhadap Bangsa Asing Abad 16-18
1. Perlawanan demak terhadap portugis
Jatuhnya malaka ke tangan portugis dianggap sebagai suatu ancaman bagi eksistensi demak baik secara politik maupun ekonomi. Oleh karena itu pada rhn 1512 demak dibawah Pati Unus atau pangeran sabrang lor beusaha untuk mengusir portugis dari malaka namun usaha tersebut belum membawa hasil. Namun upaya demak membendung pengaruh portugis tidak terheti disitu. Thn 1527 demak mengirim kan pasukannya kejawa barat dipimpin fatahillah hal itu dilakukan karena suda kelapa berupaya membangun kerjasama dengan portugis. Fatahilaah berhasil merebut sunda kelapa untuk mengenang keberhasilan itu sunda kelapa diganti dengan jayakarta.
2. Ternate menentang kekuasaan portugis
Kedatangan portugis di portugis telah menyebabkan terjadinya Pertentangan antara rakyat ternate dangan portugis hal itu disebabkan karena
- Portugis melakukan monopoli perdagangan
- Sikap portugis yang terlalu angkuh dan sombong
- Terbunuhnya sultan Hairun akibat pengkhianatan portugis.
Perlawanan rakyat ternate mencapai puncaknya pada athn 1570 dibawah pimpinan sultan
Babullah dan berhasil mangusir portugis dari ternate.
3. Perlawanan aceh
Pada masa iskandar muda aceh mengalami kemajuan dan kejayaan, aceh merasa terganggu dengan adanya portugis di malaka kemudian aceh mengirim pasukan kemalaka.
4. Perlawanan rakyat Maluku menentang VOC
Perlawanan yang dipimpin kakiali dan kapten Hitu merupakan perlawanan terbesar kerena kedudukan VOC di malluku sempat terancam. Maka gubernur Jendral Van Diemen dari Batavia datang kemaluku dan menjanjikan hadiah bagi orang yang dapat membunuh kakiali. Perlawanan rakyat Maluku berikutnya dipimpin oleh Sultan jamaludin dari tidore. Namun thn 1799 sultan jamaludin ditangkap VOC dan dibuang ke srilangka dan penggantinya adalah Patra Alam yang menjalin hubungan dengan VOC, tidore. Ia berhasil mengadudombakan VOC dangan inggris yang sama sama ingin menguasai Maluku. Namun setelah sultan nuku wafat belanda kembali menguasai tidore.
5. Perlawanan rakyat mataram terhadap VOC
Sultan agung adalah raja terbesar di matarambercita cita menyatakan pulau jawa dibawah kekuasaan nya. Namun cita cita itu terhalang VOC di Batavia, sehingga sultan agung menyerang VOC di Batavia 2 X yaitu thn 1628 yang dipimpin tumenggung bahureksa serangan ini gagal karena kalah persenjataan dan kekurangan pengan. Dan thn 1629 serangan ini juga gagal kerena lumbung persediaan makanan di daerah tegal dan Cirebon diketahui dan di bakar VOC.
6. Perlawanan rakyat banten terhadap VOC
Thn 1596 kedatangan belanda menimbulkan kebencian dikalangan rakyat yang pancak perlawanan terjadi pada masa sultan ageng tirtayasa yang gigih melawan belanda. Belanda melakukan politik adu domba dengan mencari kelemahan sultan haji anak sultan agung, thn 1682 ia bergabung dengan belanda melawan ayahnya. Sehingga banten harus mengadakan perjanjian dengan voc sebagai balas jasa. Isi perjanjian tersebut adalah :
a. Voc mengakui sultan haji sebagai raja banten
b. Banten melepaskan tuntunnya atas Cirebon
c. Banten tidak boleh melakukan dagang dengan Maluku
d. Perdagangan banten dimonopoli voc
7. Perlawanan hasanudin terhadap voc di makasar
Thn 1655 muncul perlawanan karena voc yang ingin memonopoli perdagangan di makasar, dalam menhadapi hasanudin voc meminta bantuan aru palaka raja bone. Dan akhirnya makasar jatuh ke tangan voc, maka dilakukan perjanjian bongaya antara belanda dengan hasanudin thn 1667 yang isinya adalah :
a. Makasar melepas semua daerah kekuasaanya
b. Voc memonopoli perdagangan di makasar
c. Makasar harus mengganti kerugian akibat perang
d. Didirikan benteng benteng belanda di makasar
e. Aru palaka diakui sebagai raja bone
B. Perlawanan abad 19
1. Perlawanan rakyat Maluku dipimpin Patimura ( Tomas Matulesi )
Perlawanan ini dibantu oleh antonie rebook, Thomas pattiwael, lucas latumahina, cristina marta tiahahu, tgl 15 mei mulai dilakukan serangan ke benteng doorstede serta membunuh van den berg, sehingga perang meluas sampai ke ambon, seram , haruku, larike, asilulu dan masilu. Belanda mengirimkan bantuan pasukan dari ambon yang dipimpin kapten lisnet dan meyer, sehingga patimurra dapat ditangkap dan di hukum gantung di benteng new viktoria.
2. Perang paderi
Perang ini awalnya perang kaum adat dengan kaum paderi (agama) kemudian belanda campur tangan membantu kaum adat.Latar belakang perang antara kaum Adat dan kaum paderi antara lain:
a. Keinginan kaum paderi meluruskan ajaran islam di masyarakat
b. adanya adat-istiadat yang bertentangan dengan syariat islam
c. pekembangan adat matrilineal tidak sesuai dengan ajaran islam
d. perebutan pengaruh antara kaum adat dan golongan agama
dalam perang paderi ada dua tahap peperangan yaitu:
a) Tahap I (1821-1837)
Tahap ini perang antara kaum adat dan kaum paderi. Kaum adat terdesak lalu minta bantuan belanda dengan begitu belanda diizinkan membangun Benteng por Vander Cappelen dan port de kock. Than 1825, Belanda berunding dengan kaum paderi dan menghasilkan perjanjian padri.
b) Tahap II.
Kaum paderi dan kaum adat bersatu melawan Belanda. Serangan Belanda dipusatkan ke Bonjol.
Belanda menggunakan siasat Devide at Empera dengan cara mendatangkan pasukan Sentot Prawirodirjo dari jawa.
Pertempuran antara kaum paderi dan kaum adat terjadi di kota lawas. Perang saudara ini di manfaatkan Belanda untuk menguasai Sumatra dengan membantu kaum adat, namun kaum adat sadar bahwa mereka hanya dimanfaatkan Belanda. Akhirnya kaum kaum paderi dan kaum adat bersatu untuk melawan Belanda.perang paderi akhirnya dimenangkan Belanda setelah imam bonjol tertangkap thn1837 dan di buang ke cianjur dan 1864 dipindahkan ke manado sampai wafat.
3. Perang Banjar 1859-1863
Terjadinya perang banjar disebabkan oleh :
a) Belanda memonopoli perdagangan di banjar
b) Belanda ingin menguasai banjar
c) Belanda ikut campur dalam urusan istana banjabelanda tidak menghormati adat istiadat banjar
d) Bellanda tidak menghormati adat istiadat di banjar
Thn 1859 rakyat banjar di bawah pangeran hidayat dan pangeran antasari mengadakan penyerangan terhadap belanda namun ke dua pangeran ini berhasil di tangkap sehingga belanda menguasai banjar.
4. Perlawanan pangeran Diponogoro
Pangeran diponogoro adalah bangsawan mataram yang berusaha membebaskan tanah mataram dari dominasi belanda.perlawanan terjadi antara thn 1825-1830, sebab sebab terjadi perang :
a) Sebab umum
- Kerajaan mataram semakin sempit kekuasaannya dan daerahnya akibat aneksasi belanda
- Campur tangan belanda dalam urusan istana mataram
- Penderitaan dan kesengsaraan mataram kerena banyak pajak yang di pungut belanda
- Kaum ulama kecewa karena berkembangnya budaya barat
- Kaum bangsawan tidak diperkenankan menyewakan tanah
b) Sebab sebab khusus yaitu belanda membuat jalan di tegal rejo yang melalui makam leluhur dipenogoro tanpa izin terlebih dahulu
Perlawanan dipenogoro mendapat dukungan dari kyai maja, sentot prawiro direjo, dan pangeran mangku bumi. Dalam perang dipenogoro melakukan siasat perang gerilya sehingga belanda kewalahan menghadapinya. Sehingga belanda mengangkat Jendral de koock untuk menghadapi diponogoro dengan siasat benteng stelsel artinya setiap daerah yang dikuasainya segera dibangun benteng kemudian antara benteng yang satu dengan yang lainnya dihubungkan jalan untuk gerak cepat pasukan. Diponogoro ditangkap dalam perundingan dan di asingkan ke Batavia, kemudian ke manado dan akhirnya ke makasar sampai meninggal dunia 8 februari 1855.
5. Perang bali 1846-1849
Kerajaan kerajaan di bali mempunyai hokum tersendiri yaitu hokum “tawan karang” artinya hukum yang menyatakan setiap kapal yang terdampar di pantai pantai bali akan menjadi hak kerajaan” namun belanda tidak mengakui adat ( hukum tersebut ). Sebab sebab perang :
a. Belanda menuntut dihapuskannya hukum tawan karang
b. Belanda memonopoli perdagangan di bali
Belanda menuntut agar kekuasaannya diakui raja raja bali. Dan tuntutan tersebut tidak dihiraukan rakyat bali, maka thn 1849 belanda berusaha menguasai kerajaan buleleng sehingga rakyat bali yang dipimpin patih Jelentik berusaha mempertahankan dengan bertahan di benteng jaga raga. Perang ini dikenal dengan perang puputan ( yang menghabiskan seluruh prajuritnya )
6. Perlawanan rakyat aceh
Perang aceh merupakan perang terlama yang dihadapi belanda. Adapun faktor faktor terjadinya perang
a. Sebab umum
1. Belanda berusaha menguasai aceh
2. Berdasarkan traktat Sumatra 1871 belanda berhak menguasai Sumatra
3. Permintaan belanda agar aceh tidak menjalin hubungan dengan turki tidak dipenuhi.
b. Sebab khusus
Tuntutan belanda agar aceh mengakui kedaulatan belanda 1837 ditolak tegas oleh sultan Mahmud syah, sehingga belanda menyerang aceh dan berhasil merebut kotaraja dan istana . namun belanda tidak berhasil meredam perlawanan rakyat. Untuk mengatasi perlawanan rakyat aceh belanda memakai taktik konsentrasi stelsel dan mendatangjkan ahli agama yaitu Dr Snouck Hurgronye. Akibat serangan besar belanda yang dipimpin Van Heuz pajuang aceh seperti : teungku umar gugur, panglima polim menyerah dan cut nyadien di tangkap namun walau demikian perlawanan rakyat aceh baru dapat dipadamkan 1917. Yang diakhir dengan plakat pendek yaitu aceh mengakui kekuasaan belanda di aceh.
C. Perubahan politik, ekonomi, demografi, dan sosial budaya masa kolonial
a. Bidang politik
1) Sistem pemerintahan
Sebelum tahun 1900 sistem pemerintahan untuk daerah jajahan belanda masih bersifat sentralistik, dimana tidak ada partisipasi dari perangkat lokal dan semua diatur oleh pemerintahan pusat. Hal ini berkaitan erat dengan politik monopoli yang dijalankan belanda agar mendapat keuntungan yang besar dan agar masyarakat Indonesia tidak melakukan perlawanan. Agar belanda tidak kehilangan Indonesia karena kehilangan Indonesia berarti malapataka bagi belanda.
Perkembangan selanjutnya thn 1854 parlemen belanda berhak mengawasi pemerintahan didaerah jajan karena diawali dengan desentralisasi keuangan 1903 kemudian baru adanya pemerintahan baru 1922, berdasarkan UUD perubahan 1922 hindia belanda di bagi dalam provinsi dan wilayah (gewest)
a. Provinsi memiliki hak otonomi dan tiap provinsi dikepalai seorang gubernur. Ada 3 provinsi yaitu jawa barat (1926), jawa tengah (1929) dan jawa timur (1930)
b. Gewest (wilayah) yang tidak memiliki otonomi sampai thn 1938 hindia belanda terbagi menjadi 8 gewest yaitu : 3 provinsi dan gewest yaitu: kesultanan Yogyakarta, Surakarta, Sumatra, Kalimantan (borneo) dan timur besar yaitu sunda kecil, Sulawesi,Maluku dan irian barat. Untuk Surakarta dan Yogyakarta langsung diperintah oleh gubernemen.
Desentralisasi adalah pembagian wewenang dalam urusan pemerintahan. Untuk pelaksanaan desentralisasi maka belanda membutuhkan orang orang pribumi untuk menjalankan pemerintahan dan untuk melaksanakan pekerjaan administrasi. Belanda juga membutuhkan tenaga kesehatan, kehutanan, polisi, orang pribumi itulah yang malaksanakannya. Dan untuk dapat bekerja di pemerintahan maka mereka harus sekolah, dengan adanya desentralisasi menyebabkan adanya desentralisasi antara Negara induk dengan hindia belanda, antara pemerintah Batavia dengan daerah dan antara orang belanda dengan pribumi. Akibat adanya desentralisasi
1. Munculnya kebebasan yang semakin besar dari penguasa kolonial
2. Memunculkan proses indonesianisasi (sistem kepengurusan Indonesia) sejauh mungkin Dilaksanakan oleh orang Indonesia. Hingga lahirlah Volksrad (dewan rakyat)
2) struktur birokrasi pemerintahan kolonial
(a) pemerintahan VOC
1. gubernur Jendral merupakan penguasa tertinggi di hindia kekuasaannya menjadi sang at tak t er batas karena UUD khusus yang mengaturnya
2. raad van indie (dewan hindia) yang merupakan pendamping gubernur jendral dalam melaksana kan pemerintahannya (terdiri dari 6 orang anggota dan 2 orang anggota luar biasa)
Setiap laporan dikirim pada Heren XVII sebagai pimpinan pusat voc di Amsterdam. Voc lebih banyak melakukan pemerintahan tidak langsung dimana kaum bumi putra tidak terlibat dalam struktur kepegawaian voc. Meskipun demikian mereka terlibat dalam pamerintahan tetapi status mereka bukan pegawai voc dan tidak digaji secara tetap. Mereka hanya mitra dalam bekerja demi kepenti ngan voc. Setelah voc bubar, pemerintahan di Indonesia dipegang oleh pemerintah belanda yang lebih cenderung melakukan kolonialisme (Negara menguasai rakyat dan sumber daya Negara lainnya/pendudukan suatu wilayah oleh suatu Negara lain dimana daerah koloni masih berhubungan dengan Negara induk dan memberi upeti kepadanya.
(b). pemerintahan kolonial
Gubernur Jendral didampingi oleh raad van indie yang beranggota 4 orang yang disebut pemerintahan agung di Hindia belanda yang dibantu oleh
1. Sekretaris umum dibantu oleh commisaris general
2. Sekretaris pemerintah (gouvernementsecretarie) untuk membantu gubernur Jendral
Thn 1819 keduanya diganti oleh algemen secretaries yang bertugas membantu gybernur Jendral terutama memberikan pertimbangan keputusan. Pemerintah kolonial pada dasarnya sama dengan masa voc oerbedaannya terletak pada :
1. Kewenangan gubernur Jendral
a. Voc tidak ada aturan khusus yang mengatur kewenangan gubernur Jendral
b. Hindia belanda terawatt peraturan yang mengatur kewenangan gubernur Jendral yang tertuang dalam regering leglemen ( RR )
2. Laporan pertanggungjawaban
a. Voc gubernur Jendral harus memberikan laporan kepada Heren XVII
b. Hindia belanda bertanggung jawab langsung pada raja melalui mentri jajahan, laporan diberikan pada parlemen belanda ( sistem general)
b. bidang ekonomi
1. masa tanam paksa yang dikomersilakan adalah :
a. tanah rakyat yang awalnya milik pribadi diambil dan dikuasai oleh pemerintah belanda
b. hasil dari tanam paksa tesebut diserahkan kepad pemerintah belanda dan hanya dihargai sangar rendah sehingga segala hasil keuntungan sepenuhnya di miliki pemerintah
c. tanah rakyat yang bebasa datanam paksa hanya setengah itupun rakyat masih dibebakan pajak perorangan
d. selain tanhnya di ambil rakyat harus bekerja dilahan tanam paksa dengan jangka waktu yang tidak terbatas bahkan hampir seluruh waktu digunakan untuk tanam paksa sehingga rakyat tidak sempat untuk mengerjakan tanahnya sendiri
akibat dari tanam paksa adalah :
a. tanah rakyat di exploitasi
b. rakyat harus menanggung beban berat akibat tanam paksa
c. rakyat masih dibebankan kerja rodi untuk pemerintah dan terbrat adalah kerja rodi memelihara benteng pertahanan
d. kemiskinan dan daya tahan rakyat dalam menghadapi berbagai bencana yang besar bagi rakyat adalah akibat terjadinya kelaparan dimana mana dan kematian sehingga jumlah penduduk mengalami penurunan.
e. Belanda mendapat keuntungan diatas penderitaan rakyat indonesia. Oleh karena itu diupayakan penghapusan tanam paksa, yang diawali dengan dikeluarkan UUD gula. Tetapi baru thn 1917 tanam paksa kopi dihapuskan
f. Saldo umntung untuk belanda mulai mengalami penurunan sejak 1867 dan pada 1870 benar benar lanyap yang disebabkan pemerintah terlalu berhemat
2, masa libralisme 1870-1900
Penghapusan tanam paksa menyebabkan munculnya sistem ekonomi liberal dimana indonesia dijadikan sebagai tempak untuk menanam modal mereka. Pada masa liberalisme komersialime terhadap bangsa indonesia tampak dengan :
a. Indonesia dijadikan tempak untuk mencari bahan mentah untuk kepentingan bahan industri orang oranag eropa
b. Indonesia tempat untuk menanam modal bagi para pengusaha swasta asing dengan cara menyewa tanah rakyat untuk dijadikan perkebunan perkebunan besar.
c. Indonesia juga tempat untuk memasarkan barang industri mIndonesia dijadikan tempak untuk mencari bahan mentah untuk kepentingan bahan industri orang oranag eropa
d. Indonesia tempat untuk menanam modal bagi para pengusaha swasta asing dengan cara menyewa tanah rakyat untuk dijadikan perkebunan perkebunan besar.
e. Indonesia juga tempat untuk memasarkan barang industri mereka. Pada masa libralisme juga awal terjadi nya industrialisasi di indonesia
Munculnya industri ditandai dengan :
1. Dikeluarkannya UUD agraria 1870 yang memberikan peluang bagi pengusaha asing untuk menyewa tanah rakyat tetapi tidak boleh menjualnya. Mereka mulai datang ke indonesia untuk menanamkan modalnya dan untuk memperoleh keuntungan yang besar.
2. Tanah masyarakat disewa dalam waktu yang sangat lama 25 thn untuk tanaman pertanian 75 thn untuk ladang oleh pemilik modal asing, sedangkan masyarakat hanya mendapat keuntungan dari sewa tanah tersebut.
3. Tanah yang disewa dijadikan perkebunan besar dengan didirikan pabrik pabrikuntuk mengolah hasil perkebunan separti kopi, karet, teh, gula, kina dan tembakou di deli sumatra timur.
4. Industri di indonesia awalnya hanya hasil perkebunan namun perkembangan selanjutnya terdapat industri mesin, tambang, dsb yang pengusaha indonesia tidak mampu mengalahkan pengusaha asing.
Pelaksanaan industri di inddonesia begitu pesat karena didukung dengan
a. Dibukanya terusan suez 1869 yang berfungsi untuk memperpendek jarak tempuh antara eropa dan indonesia
b. Di indonesia dibangun pelabuhan pelabuhan besar separti tanjung priuk 1886 dilengkapi dengan jalan raya, jl kereta api dan sarana telekomunikasi
c. Selain itu juga dibangun saluran irigasi dan waduk waduk.
Selain itu di indonesia berkembang pula
a. Nederland indich Handels Maatsschapaj (HNM)
b. Bank perkebunan (Cultuur Banker) pusat perkreditaan dan pegadaian
Perkembangan perkebunan mulai mengalami kemunduran karena jatuhnya harga kopi dan gula di pasar dunia1885 disusul tembakou 1891 yang mengakibatkan krisis yang cukup besar bagi hindia belanda.
c, bidang sosial
1. Golongan sosial yang merupakan perbedaan anggota masyarakat secara horizontal berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, propesi dll.
a. Golongan eropa yang terdiri dari belanda,amerika,belgia,inggria,prancis, yang merupakan golongan minoritas namun mereka mempunyai kekuasaan besar di indonesia, mereka umumnya memiliki modal besar yang menanamkan saham di perusahaan perkebunan indonesia.
b. Golongan asia terdiri dari cina, arab india, mereka memiliki golongan yang lebih tinggi dan istimewa dari pada kaum pribumi, status merekapun tinggi sehingga pemerintah belanda membarikan kemudahan dalam sektor perdagangan
c. Golongan pribumi yang merupakan golongan terendah yang diberikan kewajiban besar tetapi kurang diperhatikan oleh pemerintah belanda
2. Stratifikasi sosial / pelapisan sosial
a. Golongan penjajah dan golongan terjajah
b. Golongan majikan dan buruh
D, perubahan demografi
Perubahan demografi merupakan perubahan jumlah pemduduk. Pola kependudukan di indonsia mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ekonomi, pola kependudukan di indonesia mengikuti pola kependudukan modern, hal ini terlihat dengan:
1. Lahirnya desa desa dan kota kota modern menggantikan ibukotan kerajaan sebagai pusat aktifitas masyarakat indonesia.
2. Kota kota baru yang muncul merupakan pusat pemerintahan, kantor kantor dagang dan pusat pusat perkebunan.
3. Desa merupakan daerah pertanian yang mendukung aktifitas perkotaan
4. Hubungan kota dan desa pada masa kolonial merupakan hubungan yang berdasarkan kepentingan ekonomi, pejabat pemerintah merupakan kaki tangan belanda dalam memperlancar urusan perdagangan.
E, kedudukan dan peran perempuan
Berkembangnnya pendidikan di indonesia mampu merubah keadaan bangsa indonesia. Demikian juga dengan kondisi kaum perempuan pada masa itu. Yang memiliki peran sebagai berikut :
1. Hanya sebagai ibu rumah tangga, ibu bagi anak anaknya dan istri dan pelayan bagi suaminya
2. Perempuan dibelenggu oleh atruan aturan tradisi dan adat yang membatasi perannya dalam kehidupan masyarakat
3. Mereka tidak boleh mengnyam pendidikan hanya terbatas pada usaha untuk pesiapan menjadi ibu rumah tangga.
4. Mereka hanya pasrah menunggu serta menerima apa yang ditentukan oleh adat yang didominasi oleh kaum laki laki.
5. Mereka tidak boleh menentuka jodohnya sebab jodoh telah ditentukan oleh orang tuanya.
Kedudukan perempuan jaman dulu
1. Perempuan selalu dipanmdang rendah dianggap tidak berguna apa apa
2. Kedudukannya dipandang di bawah laki laki sehingga perenpuan selalu diperlakukan kurang sopan
3. Perempuan tidak punya hak tetapi banyak kewajiban
4. Perempuan adalah kaum yang terbelakang tidak perlu diperhitungkan.
F, bidang budaya
1. Pengaruh westernisasi
Yang merupakan proses pembaratan tentu saja berbada dengannilai nilai dari kebudayaan asli bangsa indonesia. Westernisasasi masuk melalui pemerintahan dan pendidikan. Pengaruh barat bagi bangsa inddonesia tampak pada :
a. Penggunaan bahasa belanda dalam pergaulan sehari hari di kalangan rakyat indonesia
b. Gaya berpakaian rakyat indonesia meniru gaya barat dengan dikenakan rok, kemeja, dasi topi, dsb
c. Tatacara pergaulan dan lingkungan pengaruh barat yaitu lebih terbuka dan bebas
d. Adanya pendidikan model eropa menjadi prioritas bagi rakyat indonesia yang ingin mengenyam pendidikan
e. Sistem jabatan dan kepangkatan dimana orang indonesia mulai mendudukiu jabatan tertentu dan menyandang pangkat tertentu
f. Model bangunan dan arsitektur serta sarana penunjang kehidupan meniru model eropa sehingga lebih modern bahkan tata kota pun meniru model barat.
2. Perkembangan pendidikan
Sebelum masuk kolonialisme barat di indonesia
a. Sistem pendidikan masih bersifat tradisional yang hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang dan biasanya kalangan elit tertentu dalam masyarakat
b. Pusat pendidikan terbatas hanya dikalangan keraton.dan tempat tempat penyebaran agama
Seperti pondok pesantren.
Berkembangnnya politik etis menyebabkan berdirinya sekolah sekolah umtulk kaum pribumi dimana tujuan awal pendidikan yaitu untuk mendapatkan calon calon birokrat bangsa indionesia. Adapun jenis jenis sekolah yang didirikan adalah:
Sekolah calon birokrat bernama OSVIA(ofleiding schoolfoor inlandische ambtenaren) yang didirikan dibandung , magelang dan probolinggo untuk kalangan elit tertentu.
1848 dibuka sekolah secara masal disetiap kabupaten meskipun masih terbatas untuk kalangan tertentu seperti :
HIS ( Hollandsch Inlandsche School)
MULO (meer ulgebreid lager onderwijs)
AMS (Algemeene Midelbare School)
HBS ( Hogere Burgerschool)
1851 dibuka sekolah guru Kweekschool dan Hogere Kweekschool
STOVIA ( sekolah tinggi kedokteran )
Pada abad 19 dibuka sekolah sekolah pribumi yaitu sekolah angka 1 dan angka 2 bersifat umum dan memberikan pelajaran dasar sepaerti calistung, ilmu bumi sejarah dan ilmu alam
Pendidikan eropa diajarkan nilai nilai disiplin yang sebelumnya tidak diajarkan dalam pendidikan pribumi.
Ringkasan materi
Awal mulanya bangsa barat melakukan ekspedisi disebabkan oleh jatuhnya konstantinopel ke tangan kholifah turki. Konstantinopel merupakan Bandar rempah rempah dari daerah timur ke barat. akhirnya barat benar benar kekurngan rempah rempah sebagai bahan pokok kehidupan sehingga mereka mulai mencari jalan menuju daerah pusat penghasil rempah rempah.
Sejarah pelayaran eropa diawali oleh para ekspedisi dari Negara spayol. yaitu pada thn 1580, Raja Philip spayol naik tahta ia berhasil mempersatukan spayol dan portugis sehingga belanda kesulitan mengambil rempah rempah dari lisboon karena sudah di kuasai spayol selanjutnya Claudius berhasil menemukan kunci rahasia pelayaran ke timur jauh. Sehingga dia menyusun peta yang disebut india barat dan timur akan tetapi belum berhasil menemukan tempat yang aman dari serangan portugis. Liscoten (belanda) berhasil menemukan pulau jawa yang tidak dikuasai portugis dan banyak menghasilkan rempah rempah untuk diperdagangkan.
Thn 1595 cornelis de houtman yang merasa mantap mengumpulkan modal untuk membiayai perjalanan ke timur jauh . april 1595 cournelis dan dan de keyzer dengan 4 buah kapal memimpin perjalanan. Factor factor yang mendorong bangsa eropa melakukan perjalanan adalah :
1. Kisah perjalanan markopolo 1254-1324 seorang pedagang dari venisia itali ke cina yang dtuangkan dalam buku “Book of Verious Experlances” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau imago mundi .
2. Jatuhnya konstantinopel ibukota romawi timur ketangan kesultanan turki thn 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Sehingga mereka berusaha sendiri ke pusat rempah rempah di asia.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Pengertian Imperialisme dan Kolonialisme
Imperialism berasal dari kata imperare, artinya sebagai usaha suatu Negara untuk menguasai Negara lain demi kepentingan ekonomi polirik dan budaya. Dari situ kemudian berkembang istilah imperator yaitu sebutan untuk orang yang berkuasa atas suatu wilayah. Sedangkan wilayah kekuasaanya kemudian disebut imperum. Pengertian imperalisme adalah suatu sistem penjajahan langsung suatu Negara terhadap Negara lain untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan politik Negara induk.
Sedangkan kolonialisme yang berasal dari kata colonus (colonia) diartikan sebagai suatu tindakan untuk menguasai daerah tertentu. Pengertian kolonialisme secara umum adalah sistem dimana suatu Negara menguasai Negara lain termasuk rakuyat dan sumber dayanya. Abad ke 19 merupakan pancake perkembangan
kolonilisme darena hamper seluruh Kawasan benua afrika di kuasai oleh bangsa barat ( eropa ) . Megara yang menjadi kolonisator pertama adalah portugis dan spanyol.
Imperialism dan kolonialisme berkembang karena dipengruhi oleh beberapa factor seperti
a. Keinginan untuk menjadi Negara yang besar
b. Perasaan sebagai bangsa yang istimewa secara ras
c. Keinginan untuk menyebarkan agama suatu Negara
d. Memajukan kegiatan perdagangan suatu Negara.
b. Negara Negara barat yang datang ke Indonesia
Sejak lama bangsa Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah rempah yang laku dipasaran dunia. Banyak pedagang asia yang dating ke Indonesia yang menari rempah rempah dan menjualnya ke eropa. Namun bangsa eropa kemudian melakukan pencarian sendiri langsung dari sumbernya. Jenis rempah rempah yang dibutuhkan adalah cengkeh, lada, pala dan bunga pala yang disebut (Fuli) yang berfungsi sebagai obt obatan . bumbu. Dan penghangat tubuh disaat musim dinging.
Begitu pentingnya rempah rempah bagi bangsa eropa sehingga muncul ungkapan “semahal lada “ atau siapa yang menguasai rempah rempah mereka menguasai kerongkongan eropa
Adapun faktor faktor yang melatar belakangi Kedatangan bangsa eropa ke Indonesia adalah :
1. Keinginan mendapatkan rempah rempahke daerah asal dengan harga yang murah
2. Adanya semangat penaklukan Reconguesta terhadap orang orang yang beragama islam serta daerah daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan 2 islam tersebut. Semangat ini misalnya dilakukan oleh spanyol Ratu Isabela membiayai perjalanan samudra Columbus thn 1492 untuk mencari jalan ke barat.
3. Berkembangnya teknik pelayaran dari penemuan kompas yang berfungsi menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakan dengan memperbaiki kontruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segitiga dengan tali temali persegi.
4. Penemuan Copernicus yang di dukung oleh Galileo galiley menyatakan bahwa bumi ini bulat . pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia timur tidak akan tersesat semakin ketimur akan semakin dekat ke tempat semula.
5. Adanya keinginan untuk lebih jauh mengetahui rahasia alam . keadaan georgafi dan bangsa bangsa yang mendiami belahan bumi lain
6. Ingin memperoleh keuntungan / kekayaan yang sebanyak banyaknya
Beberapa Negara yang menjadi pelopor datang ke Indonesia
Pelopor penjelajahan dari portugis adalah pangeran Henry 1394-1460 yang sampai di pantai barat afrika selatan yaitu tanjung harapan. Penjelajahan ini diteruskan Vasco dagama 1497-1499 dan sampai di goa india . dalam upaya untuk mendapatkan rempah rempah ke sumber aslinya portugis berusaha untuk menguasai pusat perdagangan malaka yang dilakukan Al Fondso de Al burquerque 1511 keberhasilan portugis menjadikan kota lisabon menjadi pusat perdagangan rempah rempah di eropa.
a. spanyol
bangsa spanyol ini melakukan perjalan menuju arah barat karena telah ada kesepakatan sebelumnya dengan perjanjian Thordesillas thn 1492 dengan restu paus untuk menyebarkan agama Kristen kotolik ke seluruh dunia. Isi perjanjian ini adalah portugis berlayar ke arah timur dan spanyol ke arah barat. Para penjelajah dari spanyol antaralain Columbus dan Magellan ( Magelhaens ), Columbus menemukan pulau amerika yang diyakininya sebagai india. Dan megellan sampai di Filipina 1521 dan ia terbunuh. Perjalanan dilanjutkan oleh Sebastian del kano yang tiba di Maluku dan terjadi kontak senjata dengan portugis 1522 dan diselesaikan dengan perjanjian saragosa yang isinya ialah :
1. daerah kekuasaan portugis adalah brasilia sampai Maluku
2. daerah kekuasaan spanyol adalah mexico ke barat sampai Filipina
b. belanda
meskipun di eropa talah muncul pusat perdagangan rempah rempah namun belanda pun akhirnya berupaya juga untuk mendapatkannya langsung dari sumbernya. Belanda datang ke Indonesia disebab kan oleh portugis yang melarang belanda berdagang di lisabon eropa barat. Belanda pertama kali datang di Indonesia 1596 , ekspedisi yang di pimpin oleh Cornelius de houtman yang berhasil mendarat di banten namun ekspadisi pertama kurang begitu menguntungkan karena sikap mereka yang kurang ramah sehingga di usir dari banten, Kedatangan belanda yang kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck ia berhasil mendarat di Maluku dan dapat membawa hasil yang sangat banyak. Keberhasilan Van Neck ini mendorong pedagang belanda datang langsung ke Indonesia.
c. Inggris
Inggris merupakan Negara yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua amerika bagian utara Australia , afrika, maupun asia. Jajahan inggris di asia terutama india, Semenanjung Malaya. Inggris mendirikan perusahaan dagang EIC (East Indian Company) thn 1600 bermarkas di india.pengaruh inggris di Indonesia yaitu pada pemerintahan Raffles 1811-1816 namun inggris di Indonesia kalah bersaing dengan belanda.
1. Masa pendudukan VOC
Awal perjalanan belanda ke Indonesia yaitu berkat Jan Huygen Van Linschoten orang belanda yang ikut dalam penjelajahan portugis, ia menulis buku “ Itinerario, Voyage ofte Schepevert near Oost ofte Portugaels Indiens” ( catatan perjalanan ke timur atau hindia portugis )
Setelah Cornelius de houtman sampai di Indonesia thn 1596 maka Compagnie Van Verre thn 1598 memberangkatkan 8 kapal dipimpin Van Neck dan Warwijk dengan waktu tempuh 7 bulan perjalanan untuk sampai di Indonesia, keberhasilan belanda mendorong perusahaan belanda lainnya untuk mengikuti jejaknya , sehingga memberangkatkan kembali 62 kapal menuju indonesia
Pada than 1596, Cornelis De Hutman dengan 4 buah kapal berawak kapal 294 orang mendarat di banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oos Compagnie) 20 maret 1602. Tujuan dibentuknya VOC adalah untuk mengatasi Persingan yang tidak sehat , Johan Van Oldebarevelt mengusulkan untuk dilakukannya penggabungan(marger)terhadap semua perusahaan dagang belanda menjadi satu serikat dagang. Secara terperinci bahwa VOC dibentuk dengan Tujuan:
1. Menghindari persaingan antar sesama pedagang Belanda
2. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa Eropa lainnya, seperti portugis dan spanyol
3. Mendapat keuntungan dagang semaksimal mungkin
Dalam perkembangan selanjutnya, keberadaan VOC di Indonesia tidak hanya tumbuh sebagai kongsi dagang, namun juga menjadi kekuatan politik yang banyak mempengaruhi perkembangan di Indonesia. Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh pemerintahan belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut:
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dan mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Melakukan perang dengan Negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengdakan pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia, diangkatlah jabatan gubernur Jendral VOC antara lain Pieter Both, merupakan Gubernur Jendral VOC pertama yang memerintah than 1610-1619 di Ambon. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Guernur Jendral keudua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah nusantara memudahkan pelayaran ke belanda. Dengan hak-hak yang melekat pada organisasi tersebut menyebabkan VOC yang tadinya sebuah kongsi dagang, akhirnya berjalan seperti sebuah pemerintahan yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik di Indonesia. Aktivitas monopoli mulai dilakukan oleh Pieter Both, yang merupakan Gubernur Jendral pertama VOC. Oleh Pieter Both, kekuasaan VOC dipusatkan di Ambon yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Untuk menunjang kegiatan monopolinya, VOC mengeluarkan kebijakan antara lain:
1. Pelayaran hongi, yaitu misi pelayaran Belanda untuk mengawasi dan menangkap para pedagang pribumi yang berusaha menjual rempah-rempah kepada pedagang asing lain selain belanda.
2. Ekstirpasi, yaitu usaha penebangan tanaman rempah-rempah yang dianggap over produksi sehingga harganya tetap stabil.
3. Contingenten, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak yang berupa hasil bumi.
4. Verplichte leverantine, yaitu perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetepkan VOC.
Keberadaan VOC semakin berkibar ketika Jan Pieterszoon Coen diangkat sebagai Gubernur Jendral VOC yang baru. Pada masa kekuasaannya, VOC mulai mempengarihi kehidupan politik raja-raja di Indonesia. VOC berhasil memindahkan pusat kekuasaannya di jayakarta yang kemudian yang diubah menjadi Batavia ini, VOC berhasil memperluas pengaruhnya ke seluruh nusantara.
Pada tahun 1799 VOC mengalami kemunduran. Hal tersebut antara lain disebabkan karena:
1. Pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi
2. VOC banyak menanggung hutang karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perang
3. Kemerosotan moral dikalangan penguasa akibat sistem monopoli perdagangan
4. Tidak berjalannya peraturan-peraturan yang telah diterapkan oleh VOC akibat banyaknya korupsi
Dengan dibubarkannya VOC, maka kekuasaanya di Indonesia emudian di ambil alih oleh pemerintah kerajaan Belanda. Namun kerajaan Belanda sendiri pada waktu itu juga dibawah kekuasaan perancis, maka peralihan kekuasaan tersebut tidak mempengaruhi kondisi kehidupan politik dan sosial di Indonesia .
2. Pemerintahan Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerintahan di Belanda. Pada than 1795 tentara perancis menyerbu belanda sehingga pangeran Williem V melarikan diri ke inggris. Kerajaan belanda (holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar perancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jendral untuk memerintah di daerah kolonial Hindia Belanda bernama Herman Willem Deandles.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Indonesia dipimpin oleh H.W. Deandles yang berkuasa pada tahun 1808 sampai 1811. Selama pemerintahan banyak peran yang di berikan deandels terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Setelah menderita karena Adanya monopoli oleh VOC, deandels coba menggunakan konsep baru dalam memimpin pemerintahan di Indonesia. Adapun yang dilakukan deandels semasa menjabat menjadi pimpinan pada pemerintahan Hindia Belanda adalah sebagai berikut:
a. Bidang pertahanan
Pada bidang ini ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Hindia Belanda yaitu:
1. Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di Indonesia (pribumi)
2. Membangun benteng di beberapa kota dan pusaat pertahanan kalijati, bandung
3. Membangun jalan raya dari anyer sampai panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diseleseikan dalam waktu 1 thn dengan kerja rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga.
b. Bidang keuangan
Pada bidang keuangan, yang dilakukan deandles di antaranya:
1. Mengeluarkan mata uang kertas
2. Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta hingga muncul tanah swasta(partikelir) yang banyak dimiliki orang cina, arab, belanda.
3. Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya(VOC) yaitu membongkar pungutan pajak, Contingenten, penanaman kopi, dan lain-lain.
c. Bidang pemerintahan
Pada bidang ini, hal yang dilakukan adalah:
1. Membentuk sekretariat Negara untuk memberskan administrasi Negara
2. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional di ubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji
3. Memindahkan pemerintahan dari sunda kepala ke welterreden(Sekarang Gedung Mahkamah Agung di Jakarta)
4. Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah
5. Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negative pemerintahan deandels adalah membiarkan terus praktik perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan. Pada than 1811 deandels di tarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jensen yang semula bertugas di tanjung harapan (afrika selatan). Tidak lama setelah Jensen memerintah, inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat anda simak berikut ini.
3. kekuasaan inggris di indonesia
Pada than 1811pemimpin inggris di india yaitu lord muito memerintahkan Tomas Stamford Raffles yang berkedudukan di penang(Malaya) untuk menguasai pulau jawa. Dengan mengarahkan 60 kapal, inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 agustus 1811 san pada tanggal 18 september 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Setelah berhasil merwbut wilayah Indonesia, untukmengatur jalannya pemerintahan di Indonesia, inggris menugaskan Thomas Standford Raffles sebagai Gubernur Jendral di Indonesia pada masa kekuasaannya, kebijakan-kebijakan yang diterapkan antara lain:
1. Dalam bidang pemerintahan
a. Membagi pulau jawa menjadi 18 karesidenan
b. Para bupati dijadijkan sebagai pegawai negri dan digaji dengan uang
c. Melarang kerja paksa dan perbudakan
2. Dalam bidang ekonomi dan keuangan
a. Mengadakan perdagangan bebas
b. Mengadakan penanaman kopi dan penjualan tanah kepada swasta
c. Mengadakan landrente(sewa tanah)
Sistem sewa tanah ini akhirnya mengalami Kegagalan. Adapun Kegagalan tersebut disebabkan karena:
1. Terbatasnya pegawai yang cakap
2. Belum Adanya standarisasi pengukuran tanah
3. Masyarakat belum begitu mengenal sistem uang
Pada masa pemerintahannya, Rafflestidak hanya berkecimpung dalam bidang pemerintahan (politik). Raffles jug mengembangkan kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Kegiatan dalam ilmu pengetahuan yang menonjol antara lain:
1. Membangun gedung harmoni untuk lembaga ilmu pengetehuan bataviache genootshap
2. Menulis buku historis of java yang berisi tentang kebudayaan dan alam jawa
3. Bersama istrinya, Olivia Marianne merintis pendirian kebun raya bogor
Dalam perkembangan politik selamjutnya yaitu kekalahan prancis di eropa dalam perang koalisi dan disiarkan peda convention of London maka inggris sejak thn 1816 menyerahkan kembali kekuasaannya di Indonesia kepada belanda. Sejak itulah Indonesia kembali berada di bawah kekuasaan belanda. Kon sekwensi itu maka inggris harus meninggalkan jawa dan rafles kemudian menduduki pos di Bengkulu.
Pada thn 1824 inggris dan belanda kembali berunding melalui treaty of London thn 1824 yang isinya :
1. Belanda memberikan malaka kepada inggris dan sebaliknya inggris memberikan Bengkulu kepada belanda.
2. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis parallel singapura, sedangkan inggris diutara.
d. Berlakunya paksa di Indonesia oleh hindia belanda sustem tanam
Setelah pemerintah belanda kembali menguasai Indonesia, pemerintahan dipegang oleh 3 orang komisaris jenderal yaitu : Eleot, Vander Capelen, dan Buysjes. Keuangan belanda merosot tajam karena kerugian VOC yang harus dibayar juga oleh pemerintah akibat perang diponogoro dan perang padri . di eropa belgia juga memisahkan diri pada thn 1830 padahal daerah industri banyak dibelgia. Untuk mengatasi masalah ekonomi maka diberangkatkan johanes van denboosch sebagai gubernur Jendral belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan Negara. Van den Boosch memberlakukan tanam paksa dengan aturan yang di keluarkan olehnya yaitu mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil panen ( Inura ) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian diperoleh barang expor yang banyak untuk dikirim ke belanda dan dijual ke eropa dan amerika. Tanam paksa yang diterapkan Van den Boosh memuuat beberapa ketentuan pokok yaitu :
1. Rakyat harus menyediakan tanah untuk ditanami yang laku di pasaran internasional
2. Rakyat harus menyediakan seperlima bagian tanahnya untuk ditanami tanaman yang di tentukan belanda
3. Tanah yang di sediakan untuk tanam paksa bebas dari pajak
4. Kegagalan panen ditanggung pemerintah hindia belanda
5. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman perdagangan tidak boleh melebihi pekerjaan menanam padi
6. Penduduk yang bukan petani wajib bekerja dikebun pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan belanda
Dalam pelaksanaan tanam peksa ini banyak penyimpangan misalnya :
1. Rakyat harus menyediakan tanah setengahnya dari seperlima yang telah ditetapkan
2. Tanah yang seharusnya bebas pajak tetap dikenakan pajak
3. Kegagalan panen yang ditanggung pemerintah tetap ditanggung petani
4. Waktu tanam melebihi usia tanam padi
Akibat dari tanam paksa ini banyak rakyat mengalami kelaparan dan kemiskinan contoh kelaparan dan kematian di Cirebon 1844, demak 1848, grobogan purwodadi 1849, namun demikian ada juga positif yang didapat bangsa Indonesia diantaranya : mengetahui tanaman yang laku di pasaran internasional.dan juga mengetahui cara cara menanam yang baik. Keberhasilan van den boosch dalam pelaksanaan tanam paksa ini dapat mengisi kas Negara belanda, tetapi juga menuai kritikan dari kaum liberal di negeri belanda. Tokoh tokoh yang menentang tanam paksa diantaranya :
1. Edward Dowes Dekker tokoh liberal dengan nama samaran Multatuli dengan menulis buku yang berjudul “ Max Havelar” yang mengisahkan tentang penderitaan rakyat Indonesia akibat tanam paksa
2. Baron Van Houpel seorang misionaris yang pernah tinggal di Indonesia ia menentang tanam paksa di parlemen belanda
3. Van de Venter merupakan pelopor adanya politik etis ( politik balas budi ) yaitu seruan agar mau membalas budi bangsa Indonesia dari pemerintah belanda . gagasan ini dikenal dengan trilogi Van de Venter yang meliputi irigasi, emigrasi dan edukasi. Kemenangan liberal di negeri belanda menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan di tanah jajahan belanda khususnya di Indonesia
Pada thn 1870 tanam paksa di bubarkan dan pemerintah belanda menggantinya dengan UUD agrarian dengan tujuan :
- Melindungi hak milik petani atas tanahnnya dari pengusaha asing
- Memberikan kesempatan bagi swasta asing untuk menyewa tanah di Indonesia
- Mengeluarkan UUD gula ( sulker wet ) yaitu aturan gula milik pemerintah secara bertahap dihapuskan dan memberi kesempatan kepada swasta untuk melaksanakan libralisme di Indonesia.
Tugas
1. Apakah Kedatangan bangsa barat memberikan konsep modernisasi bagi bangsa Indonesia !
2. Mengapa masyarakat Indonesia mudah menerima bangsa barat masuk di Indonesia !
3. Jelaskan mengenai prilaku korupsi yang terjadi masa VOC menjadi dasar prilaku di masa sekarang !
4. Apa yang anda ketahui mengenai rute perjalanan bangsa barat ke Indonesia !
5. Uraikan pendapat anda mengenai kebijakan tanam paksa di Indonesia !
Pertemuan ke 5-8
A. Perlawanan Bangsa Indonesia Di Berbagai Daerah Terhadap Bangsa Asing Abad 16-18
1. Perlawanan demak terhadap portugis
Jatuhnya malaka ke tangan portugis dianggap sebagai suatu ancaman bagi eksistensi demak baik secara politik maupun ekonomi. Oleh karena itu pada rhn 1512 demak dibawah Pati Unus atau pangeran sabrang lor beusaha untuk mengusir portugis dari malaka namun usaha tersebut belum membawa hasil. Namun upaya demak membendung pengaruh portugis tidak terheti disitu. Thn 1527 demak mengirim kan pasukannya kejawa barat dipimpin fatahillah hal itu dilakukan karena suda kelapa berupaya membangun kerjasama dengan portugis. Fatahilaah berhasil merebut sunda kelapa untuk mengenang keberhasilan itu sunda kelapa diganti dengan jayakarta.
2. Ternate menentang kekuasaan portugis
Kedatangan portugis di portugis telah menyebabkan terjadinya Pertentangan antara rakyat ternate dangan portugis hal itu disebabkan karena
- Portugis melakukan monopoli perdagangan
- Sikap portugis yang terlalu angkuh dan sombong
- Terbunuhnya sultan Hairun akibat pengkhianatan portugis.
Perlawanan rakyat ternate mencapai puncaknya pada athn 1570 dibawah pimpinan sultan
Babullah dan berhasil mangusir portugis dari ternate.
3. Perlawanan aceh
Pada masa iskandar muda aceh mengalami kemajuan dan kejayaan, aceh merasa terganggu dengan adanya portugis di malaka kemudian aceh mengirim pasukan kemalaka.
4. Perlawanan rakyat Maluku menentang VOC
Perlawanan yang dipimpin kakiali dan kapten Hitu merupakan perlawanan terbesar kerena kedudukan VOC di malluku sempat terancam. Maka gubernur Jendral Van Diemen dari Batavia datang kemaluku dan menjanjikan hadiah bagi orang yang dapat membunuh kakiali. Perlawanan rakyat Maluku berikutnya dipimpin oleh Sultan jamaludin dari tidore. Namun thn 1799 sultan jamaludin ditangkap VOC dan dibuang ke srilangka dan penggantinya adalah Patra Alam yang menjalin hubungan dengan VOC, tidore. Ia berhasil mengadudombakan VOC dangan inggris yang sama sama ingin menguasai Maluku. Namun setelah sultan nuku wafat belanda kembali menguasai tidore.
5. Perlawanan rakyat mataram terhadap VOC
Sultan agung adalah raja terbesar di matarambercita cita menyatakan pulau jawa dibawah kekuasaan nya. Namun cita cita itu terhalang VOC di Batavia, sehingga sultan agung menyerang VOC di Batavia 2 X yaitu thn 1628 yang dipimpin tumenggung bahureksa serangan ini gagal karena kalah persenjataan dan kekurangan pengan. Dan thn 1629 serangan ini juga gagal kerena lumbung persediaan makanan di daerah tegal dan Cirebon diketahui dan di bakar VOC.
6. Perlawanan rakyat banten terhadap VOC
Thn 1596 kedatangan belanda menimbulkan kebencian dikalangan rakyat yang pancak perlawanan terjadi pada masa sultan ageng tirtayasa yang gigih melawan belanda. Belanda melakukan politik adu domba dengan mencari kelemahan sultan haji anak sultan agung, thn 1682 ia bergabung dengan belanda melawan ayahnya. Sehingga banten harus mengadakan perjanjian dengan voc sebagai balas jasa. Isi perjanjian tersebut adalah :
a. Voc mengakui sultan haji sebagai raja banten
b. Banten melepaskan tuntunnya atas Cirebon
c. Banten tidak boleh melakukan dagang dengan Maluku
d. Perdagangan banten dimonopoli voc
7. Perlawanan hasanudin terhadap voc di makasar
Thn 1655 muncul perlawanan karena voc yang ingin memonopoli perdagangan di makasar, dalam menhadapi hasanudin voc meminta bantuan aru palaka raja bone. Dan akhirnya makasar jatuh ke tangan voc, maka dilakukan perjanjian bongaya antara belanda dengan hasanudin thn 1667 yang isinya adalah :
a. Makasar melepas semua daerah kekuasaanya
b. Voc memonopoli perdagangan di makasar
c. Makasar harus mengganti kerugian akibat perang
d. Didirikan benteng benteng belanda di makasar
e. Aru palaka diakui sebagai raja bone
B. Perlawanan abad 19
1. Perlawanan rakyat Maluku dipimpin Patimura ( Tomas Matulesi )
Perlawanan ini dibantu oleh antonie rebook, Thomas pattiwael, lucas latumahina, cristina marta tiahahu, tgl 15 mei mulai dilakukan serangan ke benteng doorstede serta membunuh van den berg, sehingga perang meluas sampai ke ambon, seram , haruku, larike, asilulu dan masilu. Belanda mengirimkan bantuan pasukan dari ambon yang dipimpin kapten lisnet dan meyer, sehingga patimurra dapat ditangkap dan di hukum gantung di benteng new viktoria.
2. Perang paderi
Perang ini awalnya perang kaum adat dengan kaum paderi (agama) kemudian belanda campur tangan membantu kaum adat.Latar belakang perang antara kaum Adat dan kaum paderi antara lain:
a. Keinginan kaum paderi meluruskan ajaran islam di masyarakat
b. adanya adat-istiadat yang bertentangan dengan syariat islam
c. pekembangan adat matrilineal tidak sesuai dengan ajaran islam
d. perebutan pengaruh antara kaum adat dan golongan agama
dalam perang paderi ada dua tahap peperangan yaitu:
a) Tahap I (1821-1837)
Tahap ini perang antara kaum adat dan kaum paderi. Kaum adat terdesak lalu minta bantuan belanda dengan begitu belanda diizinkan membangun Benteng por Vander Cappelen dan port de kock. Than 1825, Belanda berunding dengan kaum paderi dan menghasilkan perjanjian padri.
b) Tahap II.
Kaum paderi dan kaum adat bersatu melawan Belanda. Serangan Belanda dipusatkan ke Bonjol.
Belanda menggunakan siasat Devide at Empera dengan cara mendatangkan pasukan Sentot Prawirodirjo dari jawa.
Pertempuran antara kaum paderi dan kaum adat terjadi di kota lawas. Perang saudara ini di manfaatkan Belanda untuk menguasai Sumatra dengan membantu kaum adat, namun kaum adat sadar bahwa mereka hanya dimanfaatkan Belanda. Akhirnya kaum kaum paderi dan kaum adat bersatu untuk melawan Belanda.perang paderi akhirnya dimenangkan Belanda setelah imam bonjol tertangkap thn1837 dan di buang ke cianjur dan 1864 dipindahkan ke manado sampai wafat.
3. Perang Banjar 1859-1863
Terjadinya perang banjar disebabkan oleh :
a) Belanda memonopoli perdagangan di banjar
b) Belanda ingin menguasai banjar
c) Belanda ikut campur dalam urusan istana banjabelanda tidak menghormati adat istiadat banjar
d) Bellanda tidak menghormati adat istiadat di banjar
Thn 1859 rakyat banjar di bawah pangeran hidayat dan pangeran antasari mengadakan penyerangan terhadap belanda namun ke dua pangeran ini berhasil di tangkap sehingga belanda menguasai banjar.
4. Perlawanan pangeran Diponogoro
Pangeran diponogoro adalah bangsawan mataram yang berusaha membebaskan tanah mataram dari dominasi belanda.perlawanan terjadi antara thn 1825-1830, sebab sebab terjadi perang :
a) Sebab umum
- Kerajaan mataram semakin sempit kekuasaannya dan daerahnya akibat aneksasi belanda
- Campur tangan belanda dalam urusan istana mataram
- Penderitaan dan kesengsaraan mataram kerena banyak pajak yang di pungut belanda
- Kaum ulama kecewa karena berkembangnya budaya barat
- Kaum bangsawan tidak diperkenankan menyewakan tanah
b) Sebab sebab khusus yaitu belanda membuat jalan di tegal rejo yang melalui makam leluhur dipenogoro tanpa izin terlebih dahulu
Perlawanan dipenogoro mendapat dukungan dari kyai maja, sentot prawiro direjo, dan pangeran mangku bumi. Dalam perang dipenogoro melakukan siasat perang gerilya sehingga belanda kewalahan menghadapinya. Sehingga belanda mengangkat Jendral de koock untuk menghadapi diponogoro dengan siasat benteng stelsel artinya setiap daerah yang dikuasainya segera dibangun benteng kemudian antara benteng yang satu dengan yang lainnya dihubungkan jalan untuk gerak cepat pasukan. Diponogoro ditangkap dalam perundingan dan di asingkan ke Batavia, kemudian ke manado dan akhirnya ke makasar sampai meninggal dunia 8 februari 1855.
5. Perang bali 1846-1849
Kerajaan kerajaan di bali mempunyai hokum tersendiri yaitu hokum “tawan karang” artinya hukum yang menyatakan setiap kapal yang terdampar di pantai pantai bali akan menjadi hak kerajaan” namun belanda tidak mengakui adat ( hukum tersebut ). Sebab sebab perang :
a. Belanda menuntut dihapuskannya hukum tawan karang
b. Belanda memonopoli perdagangan di bali
Belanda menuntut agar kekuasaannya diakui raja raja bali. Dan tuntutan tersebut tidak dihiraukan rakyat bali, maka thn 1849 belanda berusaha menguasai kerajaan buleleng sehingga rakyat bali yang dipimpin patih Jelentik berusaha mempertahankan dengan bertahan di benteng jaga raga. Perang ini dikenal dengan perang puputan ( yang menghabiskan seluruh prajuritnya )
6. Perlawanan rakyat aceh
Perang aceh merupakan perang terlama yang dihadapi belanda. Adapun faktor faktor terjadinya perang
a. Sebab umum
1. Belanda berusaha menguasai aceh
2. Berdasarkan traktat Sumatra 1871 belanda berhak menguasai Sumatra
3. Permintaan belanda agar aceh tidak menjalin hubungan dengan turki tidak dipenuhi.
b. Sebab khusus
Tuntutan belanda agar aceh mengakui kedaulatan belanda 1837 ditolak tegas oleh sultan Mahmud syah, sehingga belanda menyerang aceh dan berhasil merebut kotaraja dan istana . namun belanda tidak berhasil meredam perlawanan rakyat. Untuk mengatasi perlawanan rakyat aceh belanda memakai taktik konsentrasi stelsel dan mendatangjkan ahli agama yaitu Dr Snouck Hurgronye. Akibat serangan besar belanda yang dipimpin Van Heuz pajuang aceh seperti : teungku umar gugur, panglima polim menyerah dan cut nyadien di tangkap namun walau demikian perlawanan rakyat aceh baru dapat dipadamkan 1917. Yang diakhir dengan plakat pendek yaitu aceh mengakui kekuasaan belanda di aceh.
C. Perubahan politik, ekonomi, demografi, dan sosial budaya masa kolonial
a. Bidang politik
1) Sistem pemerintahan
Sebelum tahun 1900 sistem pemerintahan untuk daerah jajahan belanda masih bersifat sentralistik, dimana tidak ada partisipasi dari perangkat lokal dan semua diatur oleh pemerintahan pusat. Hal ini berkaitan erat dengan politik monopoli yang dijalankan belanda agar mendapat keuntungan yang besar dan agar masyarakat Indonesia tidak melakukan perlawanan. Agar belanda tidak kehilangan Indonesia karena kehilangan Indonesia berarti malapataka bagi belanda.
Perkembangan selanjutnya thn 1854 parlemen belanda berhak mengawasi pemerintahan didaerah jajan karena diawali dengan desentralisasi keuangan 1903 kemudian baru adanya pemerintahan baru 1922, berdasarkan UUD perubahan 1922 hindia belanda di bagi dalam provinsi dan wilayah (gewest)
a. Provinsi memiliki hak otonomi dan tiap provinsi dikepalai seorang gubernur. Ada 3 provinsi yaitu jawa barat (1926), jawa tengah (1929) dan jawa timur (1930)
b. Gewest (wilayah) yang tidak memiliki otonomi sampai thn 1938 hindia belanda terbagi menjadi 8 gewest yaitu : 3 provinsi dan gewest yaitu: kesultanan Yogyakarta, Surakarta, Sumatra, Kalimantan (borneo) dan timur besar yaitu sunda kecil, Sulawesi,Maluku dan irian barat. Untuk Surakarta dan Yogyakarta langsung diperintah oleh gubernemen.
Desentralisasi adalah pembagian wewenang dalam urusan pemerintahan. Untuk pelaksanaan desentralisasi maka belanda membutuhkan orang orang pribumi untuk menjalankan pemerintahan dan untuk melaksanakan pekerjaan administrasi. Belanda juga membutuhkan tenaga kesehatan, kehutanan, polisi, orang pribumi itulah yang malaksanakannya. Dan untuk dapat bekerja di pemerintahan maka mereka harus sekolah, dengan adanya desentralisasi menyebabkan adanya desentralisasi antara Negara induk dengan hindia belanda, antara pemerintah Batavia dengan daerah dan antara orang belanda dengan pribumi. Akibat adanya desentralisasi
1. Munculnya kebebasan yang semakin besar dari penguasa kolonial
2. Memunculkan proses indonesianisasi (sistem kepengurusan Indonesia) sejauh mungkin Dilaksanakan oleh orang Indonesia. Hingga lahirlah Volksrad (dewan rakyat)
2) struktur birokrasi pemerintahan kolonial
(a) pemerintahan VOC
1. gubernur Jendral merupakan penguasa tertinggi di hindia kekuasaannya menjadi sang at tak t er batas karena UUD khusus yang mengaturnya
2. raad van indie (dewan hindia) yang merupakan pendamping gubernur jendral dalam melaksana kan pemerintahannya (terdiri dari 6 orang anggota dan 2 orang anggota luar biasa)
Setiap laporan dikirim pada Heren XVII sebagai pimpinan pusat voc di Amsterdam. Voc lebih banyak melakukan pemerintahan tidak langsung dimana kaum bumi putra tidak terlibat dalam struktur kepegawaian voc. Meskipun demikian mereka terlibat dalam pamerintahan tetapi status mereka bukan pegawai voc dan tidak digaji secara tetap. Mereka hanya mitra dalam bekerja demi kepenti ngan voc. Setelah voc bubar, pemerintahan di Indonesia dipegang oleh pemerintah belanda yang lebih cenderung melakukan kolonialisme (Negara menguasai rakyat dan sumber daya Negara lainnya/pendudukan suatu wilayah oleh suatu Negara lain dimana daerah koloni masih berhubungan dengan Negara induk dan memberi upeti kepadanya.
(b). pemerintahan kolonial
Gubernur Jendral didampingi oleh raad van indie yang beranggota 4 orang yang disebut pemerintahan agung di Hindia belanda yang dibantu oleh
1. Sekretaris umum dibantu oleh commisaris general
2. Sekretaris pemerintah (gouvernementsecretarie) untuk membantu gubernur Jendral
Thn 1819 keduanya diganti oleh algemen secretaries yang bertugas membantu gybernur Jendral terutama memberikan pertimbangan keputusan. Pemerintah kolonial pada dasarnya sama dengan masa voc oerbedaannya terletak pada :
1. Kewenangan gubernur Jendral
a. Voc tidak ada aturan khusus yang mengatur kewenangan gubernur Jendral
b. Hindia belanda terawatt peraturan yang mengatur kewenangan gubernur Jendral yang tertuang dalam regering leglemen ( RR )
2. Laporan pertanggungjawaban
a. Voc gubernur Jendral harus memberikan laporan kepada Heren XVII
b. Hindia belanda bertanggung jawab langsung pada raja melalui mentri jajahan, laporan diberikan pada parlemen belanda ( sistem general)
b. bidang ekonomi
1. masa tanam paksa yang dikomersilakan adalah :
a. tanah rakyat yang awalnya milik pribadi diambil dan dikuasai oleh pemerintah belanda
b. hasil dari tanam paksa tesebut diserahkan kepad pemerintah belanda dan hanya dihargai sangar rendah sehingga segala hasil keuntungan sepenuhnya di miliki pemerintah
c. tanah rakyat yang bebasa datanam paksa hanya setengah itupun rakyat masih dibebakan pajak perorangan
d. selain tanhnya di ambil rakyat harus bekerja dilahan tanam paksa dengan jangka waktu yang tidak terbatas bahkan hampir seluruh waktu digunakan untuk tanam paksa sehingga rakyat tidak sempat untuk mengerjakan tanahnya sendiri
akibat dari tanam paksa adalah :
a. tanah rakyat di exploitasi
b. rakyat harus menanggung beban berat akibat tanam paksa
c. rakyat masih dibebankan kerja rodi untuk pemerintah dan terbrat adalah kerja rodi memelihara benteng pertahanan
d. kemiskinan dan daya tahan rakyat dalam menghadapi berbagai bencana yang besar bagi rakyat adalah akibat terjadinya kelaparan dimana mana dan kematian sehingga jumlah penduduk mengalami penurunan.
e. Belanda mendapat keuntungan diatas penderitaan rakyat indonesia. Oleh karena itu diupayakan penghapusan tanam paksa, yang diawali dengan dikeluarkan UUD gula. Tetapi baru thn 1917 tanam paksa kopi dihapuskan
f. Saldo umntung untuk belanda mulai mengalami penurunan sejak 1867 dan pada 1870 benar benar lanyap yang disebabkan pemerintah terlalu berhemat
2, masa libralisme 1870-1900
Penghapusan tanam paksa menyebabkan munculnya sistem ekonomi liberal dimana indonesia dijadikan sebagai tempak untuk menanam modal mereka. Pada masa liberalisme komersialime terhadap bangsa indonesia tampak dengan :
a. Indonesia dijadikan tempak untuk mencari bahan mentah untuk kepentingan bahan industri orang oranag eropa
b. Indonesia tempat untuk menanam modal bagi para pengusaha swasta asing dengan cara menyewa tanah rakyat untuk dijadikan perkebunan perkebunan besar.
c. Indonesia juga tempat untuk memasarkan barang industri mIndonesia dijadikan tempak untuk mencari bahan mentah untuk kepentingan bahan industri orang oranag eropa
d. Indonesia tempat untuk menanam modal bagi para pengusaha swasta asing dengan cara menyewa tanah rakyat untuk dijadikan perkebunan perkebunan besar.
e. Indonesia juga tempat untuk memasarkan barang industri mereka. Pada masa libralisme juga awal terjadi nya industrialisasi di indonesia
Munculnya industri ditandai dengan :
1. Dikeluarkannya UUD agraria 1870 yang memberikan peluang bagi pengusaha asing untuk menyewa tanah rakyat tetapi tidak boleh menjualnya. Mereka mulai datang ke indonesia untuk menanamkan modalnya dan untuk memperoleh keuntungan yang besar.
2. Tanah masyarakat disewa dalam waktu yang sangat lama 25 thn untuk tanaman pertanian 75 thn untuk ladang oleh pemilik modal asing, sedangkan masyarakat hanya mendapat keuntungan dari sewa tanah tersebut.
3. Tanah yang disewa dijadikan perkebunan besar dengan didirikan pabrik pabrikuntuk mengolah hasil perkebunan separti kopi, karet, teh, gula, kina dan tembakou di deli sumatra timur.
4. Industri di indonesia awalnya hanya hasil perkebunan namun perkembangan selanjutnya terdapat industri mesin, tambang, dsb yang pengusaha indonesia tidak mampu mengalahkan pengusaha asing.
Pelaksanaan industri di inddonesia begitu pesat karena didukung dengan
a. Dibukanya terusan suez 1869 yang berfungsi untuk memperpendek jarak tempuh antara eropa dan indonesia
b. Di indonesia dibangun pelabuhan pelabuhan besar separti tanjung priuk 1886 dilengkapi dengan jalan raya, jl kereta api dan sarana telekomunikasi
c. Selain itu juga dibangun saluran irigasi dan waduk waduk.
Selain itu di indonesia berkembang pula
a. Nederland indich Handels Maatsschapaj (HNM)
b. Bank perkebunan (Cultuur Banker) pusat perkreditaan dan pegadaian
Perkembangan perkebunan mulai mengalami kemunduran karena jatuhnya harga kopi dan gula di pasar dunia1885 disusul tembakou 1891 yang mengakibatkan krisis yang cukup besar bagi hindia belanda.
c, bidang sosial
1. Golongan sosial yang merupakan perbedaan anggota masyarakat secara horizontal berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, propesi dll.
a. Golongan eropa yang terdiri dari belanda,amerika,belgia,inggria,prancis, yang merupakan golongan minoritas namun mereka mempunyai kekuasaan besar di indonesia, mereka umumnya memiliki modal besar yang menanamkan saham di perusahaan perkebunan indonesia.
b. Golongan asia terdiri dari cina, arab india, mereka memiliki golongan yang lebih tinggi dan istimewa dari pada kaum pribumi, status merekapun tinggi sehingga pemerintah belanda membarikan kemudahan dalam sektor perdagangan
c. Golongan pribumi yang merupakan golongan terendah yang diberikan kewajiban besar tetapi kurang diperhatikan oleh pemerintah belanda
2. Stratifikasi sosial / pelapisan sosial
a. Golongan penjajah dan golongan terjajah
b. Golongan majikan dan buruh
D, perubahan demografi
Perubahan demografi merupakan perubahan jumlah pemduduk. Pola kependudukan di indonsia mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ekonomi, pola kependudukan di indonesia mengikuti pola kependudukan modern, hal ini terlihat dengan:
1. Lahirnya desa desa dan kota kota modern menggantikan ibukotan kerajaan sebagai pusat aktifitas masyarakat indonesia.
2. Kota kota baru yang muncul merupakan pusat pemerintahan, kantor kantor dagang dan pusat pusat perkebunan.
3. Desa merupakan daerah pertanian yang mendukung aktifitas perkotaan
4. Hubungan kota dan desa pada masa kolonial merupakan hubungan yang berdasarkan kepentingan ekonomi, pejabat pemerintah merupakan kaki tangan belanda dalam memperlancar urusan perdagangan.
E, kedudukan dan peran perempuan
Berkembangnnya pendidikan di indonesia mampu merubah keadaan bangsa indonesia. Demikian juga dengan kondisi kaum perempuan pada masa itu. Yang memiliki peran sebagai berikut :
1. Hanya sebagai ibu rumah tangga, ibu bagi anak anaknya dan istri dan pelayan bagi suaminya
2. Perempuan dibelenggu oleh atruan aturan tradisi dan adat yang membatasi perannya dalam kehidupan masyarakat
3. Mereka tidak boleh mengnyam pendidikan hanya terbatas pada usaha untuk pesiapan menjadi ibu rumah tangga.
4. Mereka hanya pasrah menunggu serta menerima apa yang ditentukan oleh adat yang didominasi oleh kaum laki laki.
5. Mereka tidak boleh menentuka jodohnya sebab jodoh telah ditentukan oleh orang tuanya.
Kedudukan perempuan jaman dulu
1. Perempuan selalu dipanmdang rendah dianggap tidak berguna apa apa
2. Kedudukannya dipandang di bawah laki laki sehingga perenpuan selalu diperlakukan kurang sopan
3. Perempuan tidak punya hak tetapi banyak kewajiban
4. Perempuan adalah kaum yang terbelakang tidak perlu diperhitungkan.
F, bidang budaya
1. Pengaruh westernisasi
Yang merupakan proses pembaratan tentu saja berbada dengannilai nilai dari kebudayaan asli bangsa indonesia. Westernisasasi masuk melalui pemerintahan dan pendidikan. Pengaruh barat bagi bangsa inddonesia tampak pada :
a. Penggunaan bahasa belanda dalam pergaulan sehari hari di kalangan rakyat indonesia
b. Gaya berpakaian rakyat indonesia meniru gaya barat dengan dikenakan rok, kemeja, dasi topi, dsb
c. Tatacara pergaulan dan lingkungan pengaruh barat yaitu lebih terbuka dan bebas
d. Adanya pendidikan model eropa menjadi prioritas bagi rakyat indonesia yang ingin mengenyam pendidikan
e. Sistem jabatan dan kepangkatan dimana orang indonesia mulai mendudukiu jabatan tertentu dan menyandang pangkat tertentu
f. Model bangunan dan arsitektur serta sarana penunjang kehidupan meniru model eropa sehingga lebih modern bahkan tata kota pun meniru model barat.
2. Perkembangan pendidikan
Sebelum masuk kolonialisme barat di indonesia
a. Sistem pendidikan masih bersifat tradisional yang hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang dan biasanya kalangan elit tertentu dalam masyarakat
b. Pusat pendidikan terbatas hanya dikalangan keraton.dan tempat tempat penyebaran agama
Seperti pondok pesantren.
Berkembangnnya politik etis menyebabkan berdirinya sekolah sekolah umtulk kaum pribumi dimana tujuan awal pendidikan yaitu untuk mendapatkan calon calon birokrat bangsa indionesia. Adapun jenis jenis sekolah yang didirikan adalah:
Sekolah calon birokrat bernama OSVIA(ofleiding schoolfoor inlandische ambtenaren) yang didirikan dibandung , magelang dan probolinggo untuk kalangan elit tertentu.
1848 dibuka sekolah secara masal disetiap kabupaten meskipun masih terbatas untuk kalangan tertentu seperti :
HIS ( Hollandsch Inlandsche School)
MULO (meer ulgebreid lager onderwijs)
AMS (Algemeene Midelbare School)
HBS ( Hogere Burgerschool)
1851 dibuka sekolah guru Kweekschool dan Hogere Kweekschool
STOVIA ( sekolah tinggi kedokteran )
Pada abad 19 dibuka sekolah sekolah pribumi yaitu sekolah angka 1 dan angka 2 bersifat umum dan memberikan pelajaran dasar sepaerti calistung, ilmu bumi sejarah dan ilmu alam
Pendidikan eropa diajarkan nilai nilai disiplin yang sebelumnya tidak diajarkan dalam pendidikan pribumi.
Ringkasan materi
Awal mulanya bangsa barat melakukan ekspedisi disebabkan oleh jatuhnya konstantinopel ke tangan kholifah turki. Konstantinopel merupakan Bandar rempah rempah dari daerah timur ke barat. akhirnya barat benar benar kekurngan rempah rempah sebagai bahan pokok kehidupan sehingga mereka mulai mencari jalan menuju daerah pusat penghasil rempah rempah.
Sejarah pelayaran eropa diawali oleh para ekspedisi dari Negara spayol. yaitu pada thn 1580, Raja Philip spayol naik tahta ia berhasil mempersatukan spayol dan portugis sehingga belanda kesulitan mengambil rempah rempah dari lisboon karena sudah di kuasai spayol selanjutnya Claudius berhasil menemukan kunci rahasia pelayaran ke timur jauh. Sehingga dia menyusun peta yang disebut india barat dan timur akan tetapi belum berhasil menemukan tempat yang aman dari serangan portugis. Liscoten (belanda) berhasil menemukan pulau jawa yang tidak dikuasai portugis dan banyak menghasilkan rempah rempah untuk diperdagangkan.
Thn 1595 cornelis de houtman yang merasa mantap mengumpulkan modal untuk membiayai perjalanan ke timur jauh . april 1595 cournelis dan dan de keyzer dengan 4 buah kapal memimpin perjalanan. Factor factor yang mendorong bangsa eropa melakukan perjalanan adalah :
1. Kisah perjalanan markopolo 1254-1324 seorang pedagang dari venisia itali ke cina yang dtuangkan dalam buku “Book of Verious Experlances” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau imago mundi .
2. Jatuhnya konstantinopel ibukota romawi timur ketangan kesultanan turki thn 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Sehingga mereka berusaha sendiri ke pusat rempah rempah di asia.
No comments:
Post a Comment