Monday, February 1, 2016

Jogging: Manfaat Bagi Kesehatan Dan Bagaimana Melakukannya

Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.

Keuntungan Jogging

Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah:
1. membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan;
2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan;
3. Menetralkan depresi;
 4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif;
5. Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan;
6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya;
7. Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung;
8. Membuat tidur lebih nyenyak.

Kesenangan Yang Didapat Dari Jogging

Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.

Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang.


Meskipun terlihat mudah, joging punya aturan-aturan agar joging yang kita lakukan bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Berikut ini cara-cara melakukan joging yang benar agar Anda juga terhindar dari cedera.

- Wajah: Pandangan lurus ke depan, tidak menunduk, tidak mendongak.
- Bahu: Rileks, jangan diangkat.
- Siku: Ditekuk secukupnya, sekitar 90 derajat, tangan jangan dibiarkan lurus menggantung.
- Jari-jari tangan: Menggenggam santai, ditekuk, tidak dilepas.
- Lengan: Mengayun mengikuti gerakan tungkai kaki saat berlari, dan ayunan sejajar dengan pinggang. Gerakan lengan ini untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak jatuh.

Pada joging, seperti halnya lari, ada fase melayang, yakni ketika kedua kaki bersamaan tidak menyentuh tanah. Ketika salah satu kaki menyentuh permukaan tanah dan satu kaki masih melayang, tubuh mengalami perubahan keseimbangan, sehingga dikompensasi dengan gerakan lengan agar tidak jatuh ke kiri atau kanan.

- Badan termasuk punggung: Tetap lurus, tidak tegap.
- Tungkai: Saat kaki menapak tanah, bagian tumit mendarat lebih dulu, kemudian tengah kaki, disusul ujung kaki. Telapak kaki tidak mendarat secara bersamaan.
- Jari kaki: Menghadap ke depan, tidak ke luar ke dalam. Ini untuk mencegah terjadinya cedera di tumit, pergelangan kaki, dan lutut.

- Pernapasan: Diatur agar tetap nyaman. Apabila napas mulai terasa berat, kurangi kecepatan lari. Dua langkah tarik napas melalui hidung, dua langkah buang napas melalui mulut. Pengaturan pernapasan ini penting untuk mencegah terjadinya nyeri di bawah iga.

Perlengkapan:
- Pakaian: Dipilih bahan spandeks atau poliester, bukan katun. Spandeks dan poliester mudah menyerap keringat dan mudah mengering.

- Sepatu: Gunakan sepatu untuk lari, yang mempunyai sol empuk dan lentur, terutama pada sepertiga bagian depan. Leher sepatu tidak menutupi mata kaki seperti sepatu basket. Sol yang lunak dan lentur berguna sebagai peredam benturan saat lari.

Pemilihan sepatu penting untuk mencegah terjadinya cedera pada pergelangan kaki, lutut, tulang belakang, dan pinggang.


Rute Dan Sesi Jogging

Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

Bagaimana Melakukan Sesi Jogging

Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi

Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering

Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

Bagaimana Memulainya

Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa.

No comments:

Post a Comment