Kabel komunikasi bawah laut adalah kabel yang diletakkan di
bawah laut untuk menghubungkan telekomunikasi antar negara-negara.
Ilustrasi |
Komunikasi kabel bawah laut pertama membawa data telegrafi. Generasi berikutnya membawa komunikasi telepon, dan kemudian data komunikasi. Seluruh kabel modern menggunakan teknologi optik fiber untuuk membawa data digital, yang kemudian juga untuk membawa data telepon, internet, dan juga data pribadi.
Operator telekomunikasi di Indonesia pada era 1990-an sudah menggunakan kabel laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Nusantara. Penggunaan kabel laut serat optik memiliki banyak keuntungan dibandingkan menggunakan Digital Micro wave (Radio Terrestrial) yang memiliki keterbatasan pada bandwidth, sehingga trend kedepan penggunaan kabel serat optik akan semakin banyak baik di darat maupun di laut. Penggelaran kabel laut dilakukan oleh kapal kabel (Cableship) yang dirancang khusus untuk menggelar kabel laut, Cableship memiliki keistimewaan, karena tidak dapat menggelar pada lokasi air dangkal, sehingga untuk area air dangkal (Shore End) biasanya menggunakan Barge Cable, yang mampu sampai pada ke dalam air 1 meter.
Pada tahun 2006, jaringan satelit hanya menyumbang 1 persen lalu lintas internasional, sementara sisanya dilakukan oleh kabel bawah laut. Kabel bawah laut memiliki keandalan tinggi, memiliki kapasitas pengiriman data dalam terabit per detik, sementara satelit hanya mampu mengirimkan data dalam megabit per detik.
Gambar ini merupakan kabel komunikasi bawah laut (submarine communication cable). Dengan panjang diameter 69 milimeter (2,7) inch, kabel ini mampu membawa 99% data-data internasional (internet, telepon dan data pribadi) yang menghubungkan semua benua di dunia, kecuali Antartika.1. Polyethylene
2. “Mylar” tape
3. Stranded metal (steel) wires
4. Aluminum water barrier
5. Polycarbonate
6. Copper or aluminum tube
7. Petroleum jelly
8. Optical fiber
Kapal ini adalah CS Innovator Cable, sebuah kapal yang dirancang khusus untuk meletakkan serat optik dan merupakan terbesar di dunia. Dibuat pada tahun 1995 oleh Kvaerner Masa, Finlandia. Kapal sepanjang 24 meter ini mampu membawa 8.500 ton kabel fiber optik. Kapal ini memiliki 80 kabin, yang mampu bertahan di laut selama 42 hari.
Peta diatas merupakan peta kabel bawah laut di seluruh dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peta kabel bawah laut dapat dilihat disini sebuah website interaktif tentang informasi kabel bawah laut di seluruh dunia.peta interaktif baru dari akan membantu kapal untuk tidak 'mengusik' kabel canggih jaringan miliaran dolar yang menyokong 99% perjalanan trafik internet global. Peta ini dibuat menggunakan informasi dari Global Bandwidth Research Service. (http://submarine-cable-map-2014.telegeography.com/)
Peta ini menunjukkan posisi kabel dan memberitahu Anda stasiun pendaratannya, siapa pemiliknya, seberapa panjang, dan kapan kabel ini siap beroperasi jika sedang tak beroperasi. Pada peta versi ini, pengguna cukup mengklik kabel untuk mengetahui infonya.
Dampak kerusakan kabel ini sendiri bisa sangat menakutkan. Pada 2008, satu kabel antara Sicily dan Mesir mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat 50% menjadi kota 'gelap' dan membuat industri komputer serta pasar saham negara itu mati selama berjam-jam.
mantap sekali artikelnya
ReplyDelete